1. Dari file yang sudah disatukan baik daftar isi ataupun BAB I, arahkan kursor dan klik mouse di halaman paling atas dari dokumennya.
- Klik Ribbon Page Layout
- Klik panah kecil di sebelah kanan menu Break
- Pilih Next Page
- Kursor akan pindah ke halaman berikutnya
2. Klik lagi halaman 1
- Klik Ribbon Insert
- Klik panah kecil di sebelah kanan Page Number
- Klik Format Page Number
3. Akan muncul pop up untuk mengatur format penomoran.
- Pilih Number Format huruf romawi kecil (seperti gambar di atas), kemudian klik OK
- Setelah tahap ini penomoran belum muncul pada lembar kerja anda.
- Setelah tahap ini penomoran belum muncul pada lembar kerja anda.
4. Klik lagi halaman 1
- Klik Ribbon Insert
- Klik panah kecil di sebelah kanan Page Number
- Kemudian pilih posisi penomoran sesuai dengan kebutuhan anda. (Pada contoh ini penomoran berada diatas kanan)
- Kemudian pilih posisi penomoran sesuai dengan kebutuhan anda. (Pada contoh ini penomoran berada diatas kanan)
- Klik Top of Page, pilih Plain Number 3
- Klik Close Header and Footer
5. Penomoran masih tidak teratur, dimana pada halaman 1 page numbernya (i) sedangkan halaman selanjutnya page numbernya (2).
6. Klik halaman 2, ulangi langkah 2 & 3 di atas
- Klik Ribbon Insert
- Pilih panah kecil di sebelah kanan Page Number
- Klik Format Page Number
- Klik Start at, isi dengan angka 1, dan
- Klik OK
- Klik OK
7. Maka perubahan dapat terlihat di halaman 2 yang tadinya bernomorkan (2) kini berubah menjadi (1).
8. Selesai
"Bagaimana untuk nomor-nomor selanjutnya?” itu mudah, yang perlu anda lakukan hanya tinggal melakukan enter seperti biasa dari masing-masing halaman jika ingin menambahkannya page baru.
Jika masih bingung dengan langkah-langkahnya, jangan bosan untuk membaca dari awal dan ulangi setiap langkah demi langkah yang ada.
0 comments:
Post a Comment