Insidious: Chapter 3 Review

Ini salah satu film horor yang agak saya tunggu di tahun 2015 ini. Karena saya menduga seharusnya akan berhubungan dengan 2 Insidious sebelumnya. Semalam saya menonton di blitz Central Park, ramai sampai baris depan! Luar biasa para penggemar Insidious ya :)

Oh ya, kalau membeli tiket secara online, nanti saat print tiketnya ada bonusnya loh, saya tidak tahu semua bonusnya sama atau ada variasi lain ya.

Ini penampakan potongan tiket saya *abaikan lecek dan ketekuk nya ya

  

Keterangan berlakunya mulai 17 juni - 17 juli 2015 untuk pembelian tiket berikutnya dan diskon 5000 rupiah untuk tiket film 2D berikutnya.

Oh ya, jadi lupa review film nya hehehe.

Sinopsisnya dulu ya, Insidious: Chapter 3 ini kali ini merupakan prequel dari Insidious yang sebelumnya, sebelum cerita keluarga Lambert, cenayang Elise sempat pensiun dari pekerjaannya seputar dunia gaib, namun akhirnya kembali lagi untuk membantu anak remaja, Quinn yang dihantui roh jahat di apartemennya.

Karena kali ini Insidious nya prequel, pastinya tidak ada keluarga Lambert, yang ada hanya oma Elise, lalu menurut saya, kali ini humor nya lebih banyak dan lebih agak "kasar" ya untuk hantunya. Hantunya lebih berani dan lebih menyakitkan secara fisik, biasanya kan sekedar kaget dan ditakut - takuti.

Rating saya: 7 dari 10
Horor meter: tidak begitu mengagetkan, lucu

Keyword: Insidious, horror, teenager